Pelatihan Penanganan Jenazah Protokol Covid-19
Kesempatan mendapatkan ilmu berharga ini berlangsung pada hari Sabtu, 21 Agustus 2021 yang lalu. Berlokasi di Gedung Serbaguna Kemantren Wirobrajan Jogja. Adapun yang menjadi peserta adalah para relawan Kaltana, KTB, Satlakar, TKC (Tim Kubur Cepat) serta For Covid. Yang didampingi juga oleh Pendambing Kebencanaan serta BKO Satpol PP.
Sementara tim pelatih yang pada saat itu memberikan materi adalah petugas terlatih BPBD yang sudah terbiasa melaksanakan pemulasaraan untuk penanganan jenazah dengan memberlakukan protokol covid-19, dengan narasumber utama Indra BPBD DIY.
Resume Bagan Operasi Penanganan Jenazah Protokol Covid-19
Ada beberapa protap yang memang harus dilaksanakan untuk beberapa kondisi meninggal. Tujuan utamanya sudah tentu adalah agar kematian tidak menjadi faktor penyebab terjadinya penularan wabah pada saat pandemi covid-19 masih berlangsung.
Alur Prosedur Penanganan Jenazah Meninggal di Rumah Sakit (RS)
- RS memastikan jenazah infecsius, confirm atau ada kebijakan lain dari pihak RS sehingga dimakamkan secara protkes.
- RS melaporkan hal tersebut ke BPBD DIY/Kota.
- BPBD DIY/Kota Konfirmasi ke pihak keluarga terkait lokasi makam.
Kondisi Khusus : Jika lokasi makam berbeda dengan alamat/domisili jenazah (antar wilayah dalam satu kota, antar kota dalam provisnsi ataupun antar provinsi), maka pihak BPBD DIY/Kota harus berkoordinasi dengan pihak lokasi pemakaman baik itu terkait liang makam atau personil pemakaman.
Alur Prosedur Penanganan Jenazah Meninggal di Rumah
- Memastikan status jenazah dengan melakukan SWAB postmortem oleh Puskesmas/PSC/pihak terkait yang berkompeten.
- Jika hasilnya NEGATIF, maka pelaksanaan pemakaman diserahkan kepada pihak keluarga atau pemangku wilayah setempat.
- Jika hasilnya POSITIF, maka pemakanan dilaksanakan sesuai protokol covid-19.
Di Kemantren Wirobrajan, sudah Terbentuk TKC (Tim Kubur Cepat)
Seperti yang kita ketahui bersama, saat "bergejolaknya", kondisi kematian penyintas covid-19 di Yogyakarta, mulai sejak pertengahan bulan juli 2021 yang lalu, menyebabkan tim pemakaman dari BPBD kewalahan. Hal ini memicu rasa kerelawanan bersama sehingga terbentuk TKC Mandiri sesuai wilayah hampir diseluruh yogyakarta, termasuk juga di wilayah Kemantren Wirobrajan.
TKC Kemantren Wirobrajan sendiri terbentuk karena situasi saat itu yang tidak terkendali di bulan Juli 2021. Rata-rata ada kasus 100 orang meninggal dunia dalam satu hari. Guna mengsikapi kondisi tersebut, maka Kalatana Patangpuluhan secara sigap membentuk TKC tingkat kemantren yang bersifat untuk membanu memperlancar proses pemakaman dan diharapkan tidak ada jenazah yang antri terlalu lama untuk pemakaman protkes. Pengabdian perdananya, dapat diakses melalui dokumentasi kanal youtube.
Perlengkapan Pelindung Diri
Penanganan Jenazah (Pemulasaraan) dengan status terkonfirmasi, tak boleh sembarangan. Berikut perlengkapan sebagai alat perlindungan yang wajib tersedia saat proses penanganan berlangsung :
- Kostum Pelindung Petugas (APD) Level 3, terdiri dari Baju Hazmat yang dilengkapi dengan penutup kepala, pelindung wajah dan atau kaca mata khusus, masker N95, sarung tangan rangkap dua, pelindung kaki (sepatu boot).
- Kantong plastik infecsius. Yakni, kantong plastik yang digunakan sebagai tempat sampah barang yang dipakai saat pemulasaraan yang melekat di tubuh petugas kecuali sepatu boot.
- Tiga (3) buah sprayer dekontaminasi (disinfektan, sabun, air biasa).
Perlakuan Khusus Saat Penanganan Jenazah
Perlu dimaklumi, disadari serta dimengerti secara umum. Dikarenakan penanganan jenazah terkonfirmasi positif ini memang tidak seperti pada umumnya. Selain itu, tujuan perlakuan ini tak lain semata-mata untuk melindungi semua orang dari terpaparnya virus covid-19. Pada waktu tertentu, orang meninggal yang sudah dipastikan statusnya positif covid, masih dapat menularkan sekitar melalui hembusan aerosol saat jenazah digerakkan.
Untuk itu, pastikan jenazah ditangani oleh petugas khusus atau paling tidak masyarakat yang mengetahui prosedur protokol pelaksanaan penanganan pemulasaraan yang didapatkan dari pelatihan khusus seperti yang kami ikuti saat ini.
0 Komentar
Terima kasih atas atensi Anda di website KALTANA Patangpuluhan.