Kenapa Harus Vaksin? Ini Faktanya!

Mungkin di sekitar Anda masih ada yang sering bertanya-tanya, kenapa sih harus vaksin? Teman-teman tahu tidak, dengan vaksinasi kita bisa mempercepat terciptanya herd immunity. Vaksin menjadi salah satu ikhtiar kita dalam menghadapi pandemi ini. Tak heran jika pemerintah terus gencar melancarkan program vaksinasi ini.

source : covid19.go.id

Percepatan vaksinasi terus dilakukan dengan sasaran 2,3 juta dosis vaksin COVID-19 per hari demi mencapai herd immunity melanjutkan keberhasilan capaian 100juta dosis vaksin. Jadi, buat yang belum vaksin ayo #SegerakanVaksinasi, ya. Mari buat Indonesia sehat dan bangkit kembali.

#Menuju100JutaVaksinIndonesia

Hebat! Vaksinasi di Indonesia, tembus hingga 100 juta dosis. Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan, vaksinasi tersebut terdiri dari 63.457.676 dosis vaksin pertama, 36.035.429 dosis kedua, serta 640.089 dosis ketiga untuk tenaga kesehatan.

Vaksinasi Gotong Royong

Sedangkan porsi vaksinasi Gotong Royong mencapai 1.306.635 dosis. Berdasarkan alokasinya, 3.8 juta dosis telah diberikan kepada tenaga kesehatan. Sedangkan sebanyak 9 juta dosis telah disuntikkan kepada lanjut usia dan 52.7 juta telah digunakan kepada petugas publik.

Lalu sebanyak 28.6 juta dosis vaksin telah diberikan kepada masyarakat rentan dan umum. Adapun 4.4 jta dosis telah digunakan oleh remaja.

Nah, jadi apakah Anda dan seluruh warga masyarakat sekitar saat ini sudah semua divaksin?

Tetap Pakai Masker!

Masker ini kan jadi salah satu alat #standarprokesglobal. Nah, pak Presiden Jokowi juga di acara Global Covid-19 Summit (Rabu, 22 September 2021) yang digagas Presiden Amerika Joe Biden, menyampaikan gagasan dan masukannya untuk kesehatan dunia.

Setidaknya ada tiga hal penting yang disampaikan Pak Jokowi:

1. Perlunya pembangunan arsitektur sistem ketahahan kesehatan global yang dikelola dengan baik dan maksimal. Analoginya seperti IMF yang membantu negara yang kesulitan keuangan. Jadi, negara mana pun yang memiliki masalah kesehatan, bisa dibantu oleh sistem arsitektur ini.
2. Pentingnya penyusunan protokol kesehatan standar agar semua aktifitas global baik itu transportasi, pertemuan, atau acara-acara lainnya bisa mengikuti standar protokol yang sama.
3. Perhatian terhadap ketimpangan vaksin antar negara yang harus diatasi. Kerjasama berbagi dosis atau dose sharing dan akses yang merata harus ditingkatkan.

Usulan di atas sebagai bentuk dukungan Indonesia dalam rangka mendorong Sistem Protokol Kesehatan Global.